Friday, December 20, 2013

Penjelajah Pertama dan Penemu Benua Australia Bukan James Cook, Australia ditemukan Enam Abad Sebelumnya!

koin australia-ditemukan-enam-abad-sebelum-kapten-james-cook
Lima koin kuno terbuat dari tembaga dan bertuliskan aksara Arab pernah ditemukan di Australia bagian utara ini bisa jadi akan memicu penulisan ulang sejarah Australia. Ini lantaran koin itu diperkirakan sudah ada sejak awal tahun 900-an dan diyakini berasal dari Afrika.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (20/5/13), sejarah tertulis mengenai Australia hanya bisa ditemukan pada 1606, ketika penjelajah dari Belanda mendarat di wilayah itu.
Namun, para peneliti dari Universitas Indiana, Amerika Serikat, ingin mengetahui bagaimana koin tembaga ribuan tahun itu bisa berakhir di sisi lain Samudera Hindia enam abad sebelum kedatangan para penjelajah itu.
http://economictimes.indiatimes.com/photo/20185463.cms
Ian McIntosh
Pemimpin penelitian, yang merupakan ilmuwan asal Australia, Ian McIntosh mengatakan koin itu pertama kali ditemukan oleh seorang tentara bernama Maurie Isenberg pada tahun 1944.
Isenberg ditugaskan di Kepulauan Wessel, sebuah pulau tidak berpenghuni di sebelah utara pantai Australia, saat Perang Dunia II. Dia menemukan koin-koin itu terkubur di bawah pasir.
Pada 1979, Isenberg mengirimkan koin-koin itu ke sebuah museum Australia dan sekarang McIntosh ingin melakukan penyelidikan bagaimana koin itu bisa sampai di Negeri Kangguru itu.
Isenberg juga menandai lokasi penemuan koin pada peta dengan menggunakan tanda ‘X’. Di waktu yang sama, Isenberg juga menemukan empat koin yang diperkirakan berasal dari zaman Kongsi Perdagangan Hindia-Timur (VOC), pada tahun 1690.
http://www.gutenberg.org/files/28884/28884-h/files/19217/19217-h/images2/map3.jpg
Penemuan ini turut mendukung klaim bahwa penjelajah Belanda sebetulnya telah menemukan Australia sebelum penjelajah asal Inggris, Kapten James Cook, pada 1770.
McIntosh dan timnya akan membuat sebuah ekspedisi ke lokasi penemuan itu pada bulan Juli mendatang. Koin-koin tembaga itu diperkirakan berasal dari bekas Kesultanan Kilwa, di Afrika.
Kesultanan Kilwa menggunakan koin-koin itu saat melakukan perdagangan di pelabuhan-pelabuhan dan memiliki hubungan dengan India pada abad ke-13 sampai ke-16.
wessel island pulau wessel australia
Pulau Wessel di utara Australia atau di selatan pulau papua, tempat ditemukannya koin tua tersebut.
Daerah Kesultanan Kilwa di Afrika berpengaruh dalam perdagangan hingga ke selatan Australia, yang kini telah hancur dan menjadi Warisan Dunia yang terletak di sebuah pulau di Tanzania.
Koin-koin tembaga itu menjadi koin pertama yang pernah diproduksi di kawasan sub-Sahara Afrika. Koin-koin ini juga hanya ditemukan di luar Afrika sebanyak dua kali. Pertama koin itu ditemukan di Oman pada awal abad ini dan kedua oleh Isenberg pada 1944.
kilwa tanzania
kilwa, Tanzania, Afrika.
McIntosh percaya koin-koin itu mengindikasikan bahwa ada rute perdagangan maritim yang menghubungkan Afrika bagian timur, negara-negara Arab, India, dan pulau-pulau penghasil rempah-rempah, lebih dari seribu tahun lalu.
Jika teori itu terbukti benar, ini berarti sudah ada peradaban lain yang menemukan dan melakukan hubungan dengan Australia enam abad sebelum bangsa Eropa mendarat di benua terletak di selatan Asia itu.

No comments:

Post a Comment